Jumat, 20 Maret 2015

PIDATO MUHADHOROH



Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Allhamdulillahirabbi ‘alamin wabbihi nas ta’in wa ala umuriddun ya waddin wassholatu wassalamu ala asrofil ambiya’I wa mursalin sayyidina Muhammadin wa ‘ala ‘alihi wahsobihi ajmain amma ba’du.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan beberapa nikmat seperti nikmat Iman, nikmat Islam, nikmat sehat wal ‘afiat sehingga kita bisa berkumpul ditempat ini yang mulia ini.

Sholawat serta salam tak lupa juga tunjukan kepada Nabi besar Muhammad Saw. semoga kita termasuk pengikutnya hingga hari akhir.

Yang terhormat……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. serta para teman-temanku yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu namun tidak mengurangi rasa hormat saya.

Sebelum pidato saya mulai, saya ingin bertanya. Apakah dari teman-teman disini ada yang mengetahui hadist larangan bertengkar?

Jika belum mengetahuinya, akan saya bacakan. Alah Swt. berfirman dalam QS. Al-Hujurot ayat 10,
Sesungguhnya orang-orang muslim itu bersaudara, maka dari itu damaikanlah kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Alah agar kamu mendapat rahmatnya

Maka kita sebagai seorang Muslim dilarang untuk marahan kepada sesama muslim. Meminta maaf lebih dulu itu lebih baik daripada menunggu teman/saudara yang meminta maaf.

Dan apabila ada saudara/temanmu yang meminta maaf, maka segera maafkanlah. Jangan sampai tidak kalian maafkan. Karena, jika sampai kalian tidak memaafkannya kalian termasuk orang-orang yang rugi! 

Kenapa saya bilang rugi? Karna jika kita tidak dapat memaafkan sesama muslim maka pahala yang kita kumpulkan akan terbuang sia-sia.

Dan mohonlah ampunan kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Apa ada yang berani mengaku tidak pernah berbuat salah dan khilaf?? Jika ada mungkin dia sedang keliru. Berbuat salah adalah sifat alamiah setiap manusia. Jadi, setiap manusia pasti pernah berbuat kesalahan. Jika kalian pernah melakukan kesalahan maka bertaubatlah pada Allah. Seperti dalam surah Al-Maidah ayat 39 yang artinya

Barang siapa bertaubat setelah melakukan kejahatan dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Dan apa ada yang pernah membuat sebuah janji dan mengingkari janjinya? Allah Swt. berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 13 yang artinya

(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, maka kami melaknat mereka, dan kami jadikan hati mereka keras membatu.

Maka dari itu jika kita membuat sebuah janji maka tepatilah. Jangan sampai kalian mengingkari janji yang kalian buat sendiri. Dan jangan sampai kalian dilaknat oleh Allah Swt. seperti orang-orang kafir yang digambarkan lewat Al-Quran.

Hanya itu yang bisa saya sampaikan. Semoga kita dapat mengambil hikmahnya. Kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya akhiri

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar